LAN (Local Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area kecil, seperti sekolah, perkantoran, kampus, dan rumah. Kelebihan dari jaringan menggunakan kabel adalah tingkat interferensi sinyal yang cukup kecil dibandingkan menggunakan jaringan wireless. Kekurangan dari pemakaian jaringan berbasis kabel ini adalah terbatasnya ruang lingkup kerja sehingga cocok dipakai di PC/Desktop yang penempatannya sudah ditentukan, serta rawan putus diantara sambungan.
Jenis kabel yang dipakai untuk jaringan LAN adalah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP ini memiliki 4 pasang konduktor tembaga yang terbungkus satu lapisan luar saja yang memungkinkan kabel hanya cocok untuk pemakaian didalam ruangan saja.
Kabel UTP (Unshielde Twisted Pair)
Kabel UTP sendiri terbagi menjadi 5 kategori, dimana semakin tinggi kategori, berarti semakin rapat lilitan tembaganya.
Kategori | Performansi (MHz) | Penggunaan |
Cat 1 | 1 | Voice, Mainframe,Dumb, Terminal |
Cat 2 | 4 | 4 Mb Token Ring |
Cat 3 | 10 | 10 MB Ethernet |
Cat 4 | 20 | 16 MB Token RIng |
Cat 5 | 100 | 100 MB Ethernet |
Cat 5e | 1000 | 1000 MB Ethernet |
Dalam jaringan LAN terdapat 2 tipe pemasangan kabel, yaitu straight dan cross-over. Perbedaan dari kedua tipe ini hanya pada perangkat keras yang terhubung.
Kabel LAN Straight
Kabel Straight biasanya dipakai untuk menghubungkan 2 alat yang berbeda. Dalam penyusunan warna tembaga antara ujung yang satu dan yang lain sama.
Contoh penggunaan kabel straight
- Menghubungkan komputer dengan switch
- Menghubungkan switch dengan router
- Menghubungkan router dengan modem ISP
Kabel LAN Cross Over
Terdapat perbedaan susunan warna antara ujung yang satu dengan yang lain. Kabel ini biasa digunakan untuk menghubungkan 2 alat yang sama.
Contoh penggunaan kabel cross over
- Menghubungkan 2 komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 switch
- Menghubungkan 2 router