Perbedaan Dark Web dan Deep Web

Apakah kalian tahu perbedaan Dark Web dan Deeb Web?

Penggunaan internet saat ini rata-rata hanya sebatas untuk mengakses media sosil, membaca berita, menonton video streaming atau bahkan untuk memesan tiket perjalanan. Dari semua aktivitas yang kita lakukan di internet itu, terdapat bagian yang tidak dapat diakses bahkan tidak terindeks di mesin pencarian standar atau yang dikenal sebagai surface web (permukaan). Didalam internet terdapat bagian yang disebut dengan Dark Web dan Deep Web.

Ibaratkan gunung es, internet yang kalian akses merupakan sebagian kecil penampakan gunung es di atas permukaan air. Sementara gunung es yang berada di bawah permukaan air dan tidak tampak itulah yang disebut Dark Web dan Deep Web.

Lalu apa bedanya Dark Web dan Deep Web???

Deep Web

Deep Web merupakan bagian yang tidak dapat di indek oleh mesin pencari apapun, termasuk Google, Yahoo, Bing dan sebagainya. Artinya Deep Web tidak bisa di akses secara umum oleh pengguna internet.

Untuk dapat mengakses menggunakan web browser standar, pengguna harus mempunyai ijin masuk kedalamnya, seperti alamat url, user name dan kata sandi khusus.

Contoh kecil Deep Web yang sering digunakan adalah Cloud Online yang berisikan data yang memang bukan untuk diakses publik. Dimana untuk mengakses diperlukan otentikasi khusus.

Sebagian besar data informasi di internet berada di Deep Web. Deep Web juga banyak digunakan untuk menyimpan sebagian besar informasi internal pemerintah atau lembaga-lembaga tertentu, seperti informasi nasabah bank, informasi media pasien, hingga data militer. Maka tidak heran jika banyak penjahat siber yang berusaha untuk menembus deep web.

Dark Web

Dark Web merupakan kumpulan situs web dan jaringan yang terenkripsi dan sengaja disembunyikan dari kebanyakan pengguna internet. Dark web banyak dikaitkan dengan sejumlah aktivitas dan layanan ilegal. Bahkan pemilik situs dan pengakses dark web harug menggunakan identitas anonim.

Untuk dapat mengakses dark web, pengguna internet tidak dapat menggunakan web browser konvensional tetapi menggunakan perangkat lunak yang terenkripsi dan dapat melindungi identitas dan lokasi kamu, seperti software The Onion Router (TOR) Browser.